Apa itu PATRIOT?
PATRIOT adalah Prestatif, Aktif, Tanggap, KRitis, VisIOner, serta memiliki Tanggung jawab yang tinggi.
PATRIOT adalah Prestatif, Aktif, Tanggap, KRitis, VisIOner, serta memiliki Tanggung jawab yang tinggi.
Bagaimana cara menjadi mahasiswa yang berjiwa patriot sejati? Maka jawabannya adalah mulailah dengan mengenali diri sendiri. Gali apa yang ada pada diri anda. Kembangkan semua kelebihan yang anda miliki dan minimalisir kekurangan anda. Dengan mengenali diri sendiri, seseorang akan lebih mudah menentukan langkah apa yang akan diambil selanjutnya.
Langkah selanjutnya adalah membangun prestasi. Prestasi tidak selalu diukur dengan sebuah penghargaan. Bentuk konkrit prestasi yang bisa kita kembangkan tanpa harus mengikuti lomba adalah kesadaran akan permasalahan sosial, minimal perbaiki kehidupan sosial anda. Macamnya banyak, misal dengan lebih menghormati orang yang lebih tua, lebih ikhlas saat menolong seseorang yang kesusahan, lebih mandiri, lebih rendah hati, dan lebih-lebih yang lainnya. Semua hal bisa menjadi prestasi terssendiri jika anda mampu melakukannya lebih. Tidak perlu mencari pembanding jauh-jauh. Cukup kualitas hidup anda hari ini dan kemarin sebagai patokannya. Untuk sampai pada prestatif, seseorang perlu bekerja sama dengan sifat aktif. Aktif disini untuk hal yang positif tentunya. Biasakan pula memiliki sikap tanggap dan peka terutama pada lingkungan sekitar. Karena dengan itu seseorang bisa menumbuhkan sikap kritisnya terhadap hal-hal apa saja yang menurutnya perlu untuk dikritisi.
Mahasiswa yang berjiwa patriot pasti memiliki sifat visioner, yaitu berpikir jauh ke depan. Seseorang yang visioner cenderung bekerja secara efisien. Mereka menimbang betul untung rugi sebuah keputusan yang akan diambilnya. Pikirannya terbuka memandang jauh ke depan dan selalu ingin berkembang.
Bukan mahasiswa berjiwa patriot jika tidak memiliki tanggung jawab. Justru dari semua poin, tanggung jawab adalah poin terpenting. Prestatif tanpa didasari tanggung jawab bisa-bisa salah jalan. Bukankah di jaman ini lebih banyak manusia-manusia cerdas yang lebih memilih menyimpan sendiri ilmunya daripada mengamalkannya pada yang membutuhkan? Juga banyak orang-orang berprestasi yang menempatkan kepintarannya untuk hal yang tidak tepat. Maka dari itu tanggung jawab sangat dibutuhkan. Selain itu, aktif juga membutuhkan tanggung jawab ekstra. Seorang wakil rakyat bisa dikatakan aktif, bukan? Tapi bagaimana jika tidak diiringi dengan tanggung jawab? Dampaknya seperti yang kita alami saat ini. yaitu korupsi merajalela, hukum tidak ditegakkan dengan baik, dan berbagai konflik dalam negeri lainnya yang membuat rakyat kita semakin pusing. Sama halnya dengan tanggap dan kritis, pasti membutuhkan tanggung jawab. Bayangkan saja jika kita sedang mengkritisi adik kita yang nakal, suka mencubit misalnya, apa iya kita hendak mengkritisinya sementara kita sendiri juga seperti itu? Tidak bukan? Dari sini tanggung jawab mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang lebih baik. Lebih-lebih visioner, pasti dan akan selalu membutuhkan tanggung jawab. Visioner tanpa tanggung jawab sama dengan omong kosong. Seperti ide tanpa usaha pengimplementasiannya.
Mudah bukan menjadi mahasiswa ideal yang berjiwa patriot? Banyak sekali keuntungan yang bisa kita raih saat memutuskan menjadi mahasiswa ideal. Bagi yang study oriented masih tetap bisa membanggakan orang tua dengan prestasinya, plus menambah kemampuan berorganisasi, yang keduanya sama-sama dilandasi dengan tanggung jawab. Untuk mengawalinya cukup mudah, kita hanya butuh niat dan kesungguhan hati. Karena di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan. Tinggal bagaimana usaha kita untuk mewujudkan sebuah mimpi bisa menjadi kenyataan. Jadilah orang yang siap dalam menerima perubahan ke arah yang lebih baik. Jadilah mahasiswa yang siap mendapat titel mahasiswa ideal berjiwa patriot!
IMHO......Patriot tanpa di bumbui jiwa kreatif dan entrepreneurship hanya akan menjadikan mahasiswa menjadi calon-calon karyawan.
ReplyDeleteSemangat entrepreneurship perlu ditanamkan sejak dini,dan bukan nya mindset lulus, cari kerja, jadi karyawan, kaya. Tapi ubah ke mindset lulus (atau bahkan belum lulus pun bisa), buka lapangan pekerjaan, wirausaha, kaya!!!
Setuju!! makasih masukannya :)
ReplyDeletesemoga nantinya bangsa ini memiliki jebolan mahasiswa yang selalu siap menciptakan lapangan pekerjaan, jadi angka pengangguran bisa di minimalisir. Amin