Kue Kering Kacang Mede

Assalamualaikum!

Mede atau mente atau mete atau apa sih itu sebutan resminya? Itu lah yang enak enak ituuuuh. Kacang mente/mede ini primadona banget di keluarga saya. Rasanya enak gurih, ada manis-manisnya. Intinya, enak hehe. Nah, kali ini, Ibu menyarankan saya untuk bikin kukis mede ini.

Ceritanya, tiba-tiba ada resep kue kering kacang mede di buku resep Ibu. Ibu sendiri ngga tau ini dapat darimana. Padahal tulisan tangannya tergolong baru, nah loh. Rasa kukisnya enak, gurih banget dan pas manisnya. Iyalah, bahan dasarnya aja sudah enak. Seminggu berlalu, tinggal sepertiga toples tersisa, dan seperti si choco-cheese cookies, rencananya kukis ini tidak diproduksi lagi di rumah saya untuk lebaran besok karena mentenya terbatas dan mau digoreng sama Ibu saya.

Buat saya, kukis ini agak berat diongkos, mentenya mahal, butternya mahal, abisnya cepet, sedih sih dikit heheh. Tapi untuk sesekali coba bikin dan diberikan pada orang tersayang sih no problem, senyum mereka dan kepuasan hati kita toh lebih mahal dari apapun. Ya ngga? *wink*

Untuk resep dan cara bikinnya sih insya Allah gampang anti ribet dan insya Allah anti gagal. Okeys, berikut resepnya ya..

Bahan :

• 250gr mentega
• 100gr gula halus
• 2 kuning telur
• ½ sdt vanili bubuk
• 250gr tepung terigu (saya pakai prot sedang, co/ segitiga biru)
• 50gr kacang mente/mede, belah jadi dua, sangrai sampai kecoklatan
• 50gr kacang mente/mede, cincang halus, sangrai
• Kuning telur untuk olesan

Cara membuat :

1. Kocok mentega, gula halus, kuning telur, dan vanili sampai rata.
2. Masukkan terigu, aduk rata
3. Masukkan mente cincang, aduk rata
4. Cetak pada loyang yang sudah diolesi margarin. Saya cetak asal dengan memipihkan sesendok teh adonan dengan menggunakan garpu. Olesi permukaan atasnya dengan kuning telur, hias dengan kacang mede
5. Panggang dengan suhu kira-kira 150C atau api kecil-sedang sampai kering dan kecoklatan.

Ini kue gempil banget bikinnya. Pertama kali bikin langsung berhasil cantik dan enak banget. Yang paling saya suka, nyetak kuenya anti ribet, asal aja hehe. Biar dikata bentuknya jelek tapi kalau ada mede yang nemplok di atasnya gitu, saya pasti tergoda! hehehe.

love!

cetak-asal-nih

Hampir ngga ada catatan, kecuali -masih tetap sama- untuk yang pakai oven tangkring harap hati-hati dengan kontrol apinya. Tapi kue ini bahkan nggak rewel kok untuk proses pemanggangannya, ga perlu terlalu dijaga karena dia ga gampang gosong juga. Oh ya, untuk cincangan mede, bisa disesuaikan sendiri mau cincang halus atau kasar. Kalau saya prefer agak halus agar semua sisi kukis tercampur dengan medenya. Jadi lebih nendang!

Okay, akhirnya ini kukis keenam yang saya bikin dan saya share. Tinggal satu lagi, semangat sellaa!

Selamat mencoba ya buat mbak-mbak calon istri idaman atau yang sudah jadi istri idaman juga boleh cobain, hoho.

Akhir kata, happy baking and Wassalamualaikum warrahmatullah!