Assalamualaikum!
Alhamdulillah sudah sampai share resep ke
lima. Tangan sudah linu-linu nih entah karena dari kemarin ikutan ibu belanja dan
bawa barang berat atau karena ngetik resep hehehe.
Kali ini mau share resep choco-cheese
cookies! Resep asli dari sahabat saya, Adzhani, yang istriable banget, pinter
masak dan pintaaar! Halo mbak Adz, I am your biggest fans! *yakali bakal dibaca
juga sama doi*
Ini kukis asli uenaaak. Fav saya dan adek.
Hampir ludes dalam waktu seminggu. Masih ada satu toples kecil yang dieman-eman
banget karena gak mau enaknya hilang begitu aja hehe. Sementara ibu dan bapak
saya kurang suka.
Resep asli dari Adz bisa diakses disini.
Sedangkan versi saya, masih sama, versi hemat! Hahaha, maaf mba Adz, aku
ganti-ganti resepnya dan disesuaikan dengan budget, karena kukis yang kubikin
Ramadhan kali ini banyak bangeeeet. Tapi hasilnya tetep enak koook. Ngga
kebayang deh gimana kalau sahabat saya yang bikin, ugh, pasti muantap. Okedeh,
saya share resep dari mbak Adz dan kasih catatan versi saya yaa!
Bahan :
- 300gr butter (saya pakai 150gr butter dan 150gr margarin)
- 250gr tepung terigu (saya pakai prot sedang, co/ segitiga biru)
- 2 sachet susu bubuk full cream (@27gr)
- 150gr gula halus
- 3 kuning telur
- 150gr keju parut (saya cuma pakai 100gr dan ternyata itu sudah banyak dan cukup sesuai selera saya)
- 30gr coklat bubuk
Cara membuat :
- Mixer kecepatan sedang butter dengan gula halus sampai putih, tambahkan kuning telur, terus kocok sampai merata.
- Masukkan terigu dan susu, aduk sampai rata, bagi jadi dua adonan sama banyak. Satu adonan beri keju parut, satu lagi beri coklat bubuk. Aduk rata.
- Masukkan dalam piping bag/plastik segitiga yang sudah diberi spuit.
- Semprotkan adonan ke atas loyang yang sudah diolesi margarin, bergantian adonan coklat dan keju bersebelahan. Usahakan nempel ya!
- Panggang dengan suhu 150C sampai kering atau dengan api kecil dan sedang bagi yang pakai oven tangkring. Jangan sampai gosong.
baru-matang |
Ngga ada catetan sih, cuma, kukis saya ini
agak melempem. Kayanya sih pas panas-panas keburu saya masukkan toples dan
masaknya kurang lama sedikit. Mungkin itu yang bikin bapak saya kurang suka.
Kalau ibu mah, sukanya kukis yang manis-manis.
Kukis ini adalah salah satu yang ngga
available di rumah saya ketika lebaran nanti. Karena saya kayanya ngga ada
rencana re-cooking lagi hehe. Okey, let’s moving on to the next recipe. Bakal
ada yang seruuuuw.
Kali ini sudah dulu ya, selamat mencoba kukisnya.
Big thaaanks to mbak Adzhani atas resepnya. Hayuk dicoba insya Allah makin
disayang keluarga.
Happy baking and Wassalamualaikum warrahmatullah!
wah enak banget kaak resepnya juga oke
ReplyDeleteElever