Assalamualaikum.
Ibu, mungkin engkau akan membaca ini suatu hari. Atau
mungkin saja tidak.
Ibu, maafkan aku yang hingga kini masih sering lupa caranya
berbakti. Terlebih lagi, di minggu-minggu terakhir ini.
Maafkan aku yang sibuk sendiri mengurus ini itu tanpa bisa
membantumu mengurus pekerjaan rumah. Walau mungkin tak mengapa bagimu asalkan
urusan kuliah anakmu ini berjalan lancar.
Maafkan aku yang tak bisa bahkan hanya membantu menyapu
rumah di sore hari karena petang aku baru bisa pulang. Walau mungkin tak
mengapa bagimu karena yang terpenting adalah putrimu ini bisa sampai rumah
dengan selamat, seperti yang sering engkau katakan.
Ibu, maafkan aku yang akhir-akhir ini hanya bisa menyediakan
sedikit waktu untuk menemanimu, yang parahnya lebih sering aku isi dengan
keluhan atas rasa lelahku. Maafkan aku yang kini hampir tidak pernah menemanimu
berbelanja ke pasar, apalagi membantumu memasak. Walau engkau sering memaklumi
asalkan waktu yang kumiliki dapat kumanfaatkan sebaik-baiknya.
Ibu, terimakasih untuk semua doa dan dukungan yang selalu
engkau berikan padaku. Terimakasih telah memaksaku menyendok nasi saat aku
sendiri mulai tak bisa merasakan lapar. Terimakasih karena masih memberiku
kasih dan perhatian bahkan setelah pusat perhatianku berubah pada hal-hal yang
lain.
Ibu, bersabarlah karena yang aku lakukan saat ini tak lain
adalah untuk membuatmu bangga. Percayalah bahwa putrimu kini sedang berusaha
bagaimanapun caranya untuk mengukir senyum cantik di wajahmu. Putrimu yang
sering merasa sok tangguh ini sedang menangis pada Tuhannya agar dapat
memberikan yang terbaik untuk orang tuanya. Putrimu kini sedang jatuh-bangun
ingin membahagiakan ibu juga bapaknya. Tunggulah sebentar saja, Ibu.
Ibu, diantara semua sakit hati yang kuberikan padamu, aku
yakin engkau tahu bahwa aku sangat mencintaimu. Walau tentu saja, selamanya
cintaku tak akan bisa lebih besar daripada milikmu.
Ibu, semoga Allah selalu memberikan kebahagiaan dalam
hatimu. Doakan anakmu ini agar usahanya bersambut keberhasilan.
Selamat hari Ibu wahai Ibu terbaik sepanjang masa, semoga Allah selalu mencurahkan rahmatNya pada Ibu, memberi Ibu kesehatan dan kebahagiaan, melapangkan hati Ibu, dan mengabulkan doa-doa Ibu.
Aku sangat menyayangimu, Ibu.
bagus sekali kata2nya nice post
ReplyDeleteElever Agency