Pages

Saturday, 28 December 2013

Quilled Letter M and Gradation Swirl Tutorial

Yesterday I posted my quilled LOVE on facebook too. And I got a request, or you can say a challenge, from mbak Miya to make an inisial of her name : MO.
And I just finished the M one. Different from the last project, I used a 120gr/m2 as the frame (the last project I used 80gsm paper strip). It's become easier to shape the letter.
 
And.. here is the tutorial of how to make a gradation swirl on your quilling  :
(Cara membuat swirl bergradasi pada quilling paper)

Friday, 27 December 2013

LOVE - quilled letters



Hey guys, I just finished my paper quilling project and I feel so relieved now haha! Few days ago I tried to make some quilled letters. It's not as easy as I thought before, because shaping each letter was take soooo much time. I need a day and a half to finished it, or maybe five to six hours working, nonstop *sigh*
Since Indonesia celebrate the mother's day on Dec 22, I think it's a good idea to dedicated this quilling to my mom, ahaha. I'd shown her and she seemed to love it ;)


I used 5mm wide paper strips, about four to five colors, a combination of some kinds of reds and pinks.  Anyway I love the swirls both on the top and the bottom, cute, no?
Well, enjoy the result and would you please tell me what do you think about this quilled letters? I am so glad to know your opinion, so please write it down on the comment field :) thank you and happy quilling!!

Saturday, 7 December 2013

Desember Keempat [Cerpen]

ingin sekali ku katakan ‘aku suka padamu’
namun cinta ini siksa jika ku ‘gak ada kamu
hendak jiwa kan mengikatmu di sisi
namun berat untuk mengucap, cukup untuk kukagumi
- Bondan Prakoso - Bunga

Bulan Desember, musim penghujan yang selalu membuat hatiku sendu.

Terhitung sejak awal kita bertemu, sudah empat kali aku melalui musim hujan bersamamu. Bukan sebagai sepasang kekasih, namun sebagai sahabat yang selalu dekat. Begitu dekat hingga akhirnya aku tak mampu mengendalikan hatiku sendiri.

Namun setiap kali aku berharap lebih, kau selalu bisa meyakinkan bahwa persahabatan kita bukanlah sesuatu yang bisa ditukar dengan cinta. Apalagi model cinta seperti dalam drama.

Pernah sekali ku bertanya, apa kau bisa menyukai orang sepertiku?

“Tentu saja, jika kau bukan sahabatku.” Jawabmu waktu itu. Kau tersenyum sembari melihat bintang yang bertaburan di langit. Seolah tidak ingin menatapku. Seolah kau tahu bahwa bukan jawaban itu yang aku tunggu.

Maka sejak saat itu, aku putuskan untuk mengagumimu dalam diam. Menyatakannya dengan untaian doa di akhir sujud. Biar saja hanya aku dan Allah yang tahu.