Pages

Thursday, 22 December 2011

August Rush - Film Musikal yang Layak Ditonton

Bila hanya membaca judulnya, mungkin seseorang akan mengira film ini berhubungan dengan bulan Agustus. Namun persepsi tersebut benar-benar salah ketika anda menonton film ini sampai habis. Film yang disutradarai oleh Kirsten Sheridan ini mengusung tema musikal yang digarap dengan sangat bagus. Cerita ditulis oleh Paul Castro, Nick Castle, dan James V. Hart, dan diproduksi oleh Richard Barton Lewis.
Film berdurasi hampir dua jam ini diperankan oleh Freddie Highmore sebagai Evan Taylor atau August Rush, Keri Russell sebagai Lyla Novacek (ibu dari Evan), Jonathan Rhys Meyers sebagai Louis Connelly (ayah Evan), Robin Williams sebagai Maxwell "Wizard" Wallace, dan beberapa aktor lain.

Film ini bercerita tentang seorang anak panti asuhan, bernama Evan Taylor yang percaya bahwa musik telah merasuk ke dalam jiwanya.
Tanpa banyak latihan, Evan memiliki bakat musik yang luar biasa yang diturunkan oleh kedua orang tuanya. Evan percaya bahwa suatu saat musik akan mempertemukannya dengan kedua orang tuanya, meski sebagain besar anak panti lain menganggapnya anak aneh. Hal itu pula yang mendasari Evan untuk melarikan diri dari panti asuhan, mencari ibu dan ayahnya dengan mengikuti suara-suara musik. Sampai suatu ketika ia bertemu dengan pengamen jalanan yang sepantaran dengannya. Ia dibawa ke markas pengamen kecil dan dikenalkan pada pada Wizard, bapak dari anak-anak pengamen tersebut. Wizard yang melihat potensi luar biasa pada diri Evan melalui petikan gitarnya, mengubah nama bocah itu menjadi August Rush untuk kepentingan pribadinya.

Freddie Highmore sebagai Evan/August
Lyla - ibu Evan
Evan dan ayahnya, Louise
 
Lambat laun Evan merasa bosan dengan kehidupan mengamennya karena ia merasa terikat dan dimanfaatkan oleh Wizard guna mencari keuntungan pribadi. Ia kemudian menetap di sebuah gereja kecil dan lagi-lagi membuat takjub orang lain karena kejeniusannya melafalkan note-note balok pada piano tanpa latihan sebelumnya. Karena kejeniusan itu lah pihak gereja menyekolahkan Evan ke Julliart, sebuah sekolah musik terkenal. Seisi Julliard dibuat takjub oleh kemampuan luar biasa dari seorang anak kecil yang dapat mengolah note-note balok layaknya seorang komposer legendari hanya dalam kurun waktu 6 bulan, sebuah waktu yang singkat bagi seorang yang sebelumnya awam. Akhirnya para dosen dan dekan universitas tersebut mengikutsertakan Evan dalam sebuah konser musik klasik tahunan. Dengan ilmu yang terlah dipelajarinya selama 6 bulan itu, August/ Evan menuliskan dan menkombinasikan note-note balok dan menamainya dengan August Rhapsody (komposer genius yang memainkan c dan g mayor secara berulang).
Uniknya, konser tersebut juga dihadiri oleh musisi terkenal Lyla Novacek yang tidak lain adalah ibunda August Rush.
Namun sayang, Wizard menghalangi August untuk menghadiri konser tersebut. Lalu bisakan August/ Evan ini bertemu dengan kedua orang tuanya?


Film August Rush ini tidak akan mengecewakan penontonnya. Setiap adegan dari film ini begitu inspiratif dan kreatif. Petikan gitar Higmore serta theme song sepertinya sengaja digarap dengan profesional sehingga membawa penonton seakan masuk dalam dunia musik yang benar-benar anggun, klasik, dan terkesan lux. Alurnya yang menganut alur maju-mundur di awal cerita menambah istimewa film ini.
Jika anda adalah penikmat musik, atau penyuka film, sangat disayangkan apabila anda tidak menonton filem ini. Menontonnya akan membuat anda seolah berada pada suatu kehidupan baru yang penuh nada-nada.

Berikut ini adalah salah satu link video guitar slap yang dimainkan Freddie Highmore dengan sangat profesional. Klik di sini

Bagaimana? Tertarik untuk menonton?

No comments:

Post a Comment