Pages

Sunday, 4 December 2011

Pernikahan Ibas-Aliya

Siapa yang tidak tahu Pak SBY mantu?? Pasti semuanya tahu kan?


Edhie Baskoro Yudhoyono atau lebih akrab dipanggil Ibas, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mengucapkan janji suci pernikahan pada 24 November 2011 di Istana Cipanas dengan sungguh-sungguh. Sementara raut gembira terlihat jelas pada wajah ayu sang mempelai wanita, Siti Ruby Aliya Rajasa (Aliya), putri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.

Selanjutnya perhelatan mewah diselenggarakan selama dua hari berturut-turut, yaitu resepsi yang diadakan pihak mempelai wanita dan dilanjutkan resepsi dari mempelai pria.
Resepsi yang diadakan oleh keluarga Pak SBY sendiri diselenggarakan pada tanggal 26 November 2011 dan bertempat di Jakarta Convention Center. Beberapa pejabat tinggi dan sejumlah artis kondang ibu kota turut meramaikan dan memberi doa restu pada kedua mempelai. Ibas-Aliya sengaja mengusung tema yang kental dengan nuansa tradisional mulai dari dekorasi, busana, hingga berbagai makanan yang disajikan.





Diluar perhelatan mewah dan kebahagiaan kedua mempelai, banyak sekali rumor-rumor yang beredar di masyarakat luas. Salah satunya adalah pernikahan Ibas-Aliya yang dinilai sebagai pernikahan politik. Sejumlah orang mengira pernikahan itu adalah senjata untuk memperkuat posisi dan eksistensi kedua partai. Namun tuduhan tersebut buru-buru ditepis oleh sejumlah kerabat dekat Aliya yang tahu betul kisah asmara Aliya dengan Ibas. Konon mereka bertemu pertama kali pada tahun 2007 saat sama-sama mengunjungi acara yang diadakan para istri menteri atau ibu menteri. Semakin hari keduanya semakin akrab karena sama-sama memiliki kepedulian sosial yang sangat tinggi. Aliya mengurus sebuah "rumah pintar" untuk anak-anak yang kurang mampu, sementara Ibas selalu bersedia untuk membantu perempuan tersebut. Dari situlah cinta mulai tumbuh pada keduanya. Nah, hal tersebut cukup kuat untuk membantah rumor bahwa pernikahan mereka didasari oleh rencana politik. Percaya yang mana? Itu terserah pribadi masing-masing. Yang pasti, hanya waktu yang bisa membuktikan.

Rumor kedua adalah tentang pesta yang diselenggarakan keluarga Presiden Yudhoyono yang dianggap terlalu mewah dan disebut-sebut telah menghabiskan dana sampai 4 milyar. Banyak masyarakat luas yang curiga bahwa dana tersebut adalah uang negara. Rumor tersebut dibantah kuat oleh Menteri Sekretariat Negara Sudi Silalahi selaku perwakilan panitia pernikahan. Sudi mengungkapkan bahwa pernikahan ini tidak menggunakan uang negara sepeser pun. Biaya menggunakan uang pribadi kedua mempelai. Meskipun demikian, Sudi enggan mengungkapkan total biaya perhelatan Ibas-Aliya tersebut. Sebenarnya perhelatan mewah putra presiden ini tidak terlalu berlebihan. Orang biasa ada juga yang menghabiskan dana puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan. Para pejabat tinggi, pengusaha, dan artis-artis ibukota toh juga mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk resepsi sebuah pernikahan. Jadi tidak ada salahnya kita orang awam yang tidak tahu apa-apa mencoba baik sangka saja kepada kedua mempelai dan keluarganya. Biarlah waktu yang membuktikan dari mana asal dana tersebut. Kalau ternyata korupsi, pasti ketahuan juga. Tapi semoga saja tidak :)




Apapun rumor dan konfliknya, yang pasti selamat menempuh hidup baru untuk Mbak Aliya dan Mas Ibas. Semoga menjadi keluarga yang sakinnah, mawwadah, wa rohmah. Amiin ..

3 comments:

  1. memang pernikahan politik, tapi sayang aku gak diundang... :(

    ReplyDelete
  2. Di undang tapi gak bisa dateng nih.......untung aja nitip 'buwuhan' cemban.....wkwkwkwwkwk

    ReplyDelete
  3. Giovanny : wah sayang sekali ya. aku diundang tapi gak bisa datang.

    Mas vx : aku malah goceng. lumayan lah bisa dibuat beli mocca float. hehehe

    ReplyDelete